Pages

Sunday, June 20, 2010

Putaran (nyaris) Akhir

Cerita sebelumnya:
Putaran Kelima Pacuan Kuda: Sidang Skripsi

Selesaiii sidang skripsi… perjuangan ternyata belooommm berakhir.
Ngapain aja? Baiklah, dengan sabar, satu persatu bakal aku tulis di sini.
PERTAMA: Revisi. Revisinya harus ngurus ke empat dosen. 2 dosen pembimbing, 2 dosen penguji. Nemuin satu dosen aja bisa 1 hari sendiri. Jadi janjian dulu, bawa lembare revisi, ditunjukkin. Kalo udah oke, ya lanjut ke dosen berikutnya. Kalo ga oke? Ya kembali lagi besoknya bawa revisinya. Di berita acara revisi, harus ngumpulin tanda tangan 4 dosen itu. Kalo revisi belom oke, ya empat dosen juga belom mau tanda tangan. Jadi yaah, lumayan..kalo diliat-liat, harus nyediain waktu 4 hari. Kejar – kejaranku pun dimulai. Ada yang bsia hari rabu, ada dosen yang bsia hari kamis, ada yang bakal keluar kota hari jumat.. uooo…Mau nggak mau, ada hari yang aku cuti dari kantor untuk bener-bener nungguin dosen yang suit ditemui.

KEDUA: Minta nomer ke Tata Usaha (TU). Gimana caranya? Habis kejar-kejaran tanda tangan sama 4 dosen, kumpulin berita acara revisinya ke TU. Dari TU, keluarlah nomer skripsi kita. TU jurusan tutup jam 15.30. Waktu itu hari jumat, aku “nongkrong” di kampus demi dapet tanda tangan. Akhirnya tanda tangan aku dapetin jam 15.28. Mepeeet sama jadwal TU tutup. Aku inget banget jam nya karena waktu itu TU udah nyaris tutup dan aku dengan muka melas penuh harap-harap cemas berharap aku masih bisa ngumpulin and dapet nomer. Apa yang akan terjadi kalo aku nggak dapet nomer di hari jumat (11/6) ini?
1. Ngurus nomer baru hari senin. Akibatnya: baru bisa ngurus CD skripsi hari senin. Sedangkan ngurus CD itu, harus memasukkan nomer skripsi, judul skripsi, sama tanda tangan 2 pembimbing and kajur. Bisa bayangin nyariin lagi dosen dan sliweran dari kampus habis dapet nomer, ke pengeprint’an CD, terus kembali lagi minta tanda tangan ke dosen – dosen untuk ditempel di CD. Fuuhh….
Puji Tuhan, dapet nomer di hari jumat. Artinya, di rumah bisa ngeprint CD, halaman kulit skripsi, dan smua dokumen-dokumennya. Buat apa? Buat hari senin (14/6) dibawa ke kampus, dan meluncur ke dosen, minta tanda tangan.. terus meluncur ke perpus untuk dicek di perpus.
Skripsi diapain di perpus:
Jadi begini, perjuangan belum berakhir. Di perpus, kita masukkin skripsi kita ke perpus lantai 6. Ditinggal sehari, buat di cek tata tulisnya.
Berlanjut ke hari selasa (15/6).
Perjuangan panjang pun dimulai lagi. Dari perpus, habsi tata tulis di cek, aku langsung revisi di kampus pake laptop dengan tujuan bisa kumpulin lagi ke perpus, jadi menghemat waktu.. saya bisa ngantor lagi dengan normal.
Habis revisi, berbekal flasdisk, meluncurlah diriku ke pengeprint’an. Hasilnya, semua pengeprint’an full sodara-sodara… Singkat cerita, setelah perjuangan panjang, akhirnya semua dokumen-dokumen sudah diprint. Habis ngeprint, bawa lagi ke perpus, buat approval. Perpus bagian revisi tutup jam setengah empat, aku sampe sana (lagi-lagi) setengah empat kurang dikit. Entah berapa dikit, yang pasti mepet. Habis approval dari perpus, harus ngeburn semua softcopy nya ke CD. Konyolnya, aku lupa scan 1 halaman pengesahan buat diburn. Mulailah muter2 lagi cari scanner. Berhasil scan 1 dokumen, di burn lah dokumen itu dalam bentuk CD. Habis diburn dalam bentuk CD, meluncurlah lagi aku ke bagian Puskom (Pusat Komputer) kampus, minta tolong untuk dokumen skripsiku di convert ke format PDF. Habis ngeburn di puskom, aku meluncur lagi ke perpus. Kali ini bagian pengumpulan soft copy. Sampe sana di cek lagi, dan ternyata, ada 1 halaman yang seharusnya di print ganda. Yaaak, perjuangan dimulai lagi… demi ngeprint 1 halaman, aku pun lari-lari lagi. Perpus bagian softcopy tutup jam 5, aku ngumpulin semuanya mepet banget sama jam 5. Bahkan lebih dikit.. terima kasih Tuhan untuk mbak perpus yang menolong sayaaa dengan memberi beberapa menit kelonggaran.
hasilnya, di hari Selasa ini urusan peprus SELESAI. Next apa?
Rabu (16/6)
Berbekal dokumen bukti penyerahan skripsi ke perpus, pas foto yang sudah disiapin (karena tau, lebih baik saat ada waktu nganggur, siapin perlengkapan administrative kalo nggak mau mondar-mandir ke kampus). Dimulailah pengurusan ke BAAK (Badan Administrasi dan Akademis Kemahasiswaan. Semoga singkatannya bener gini. 4 tahun kuliah dan aku ga’ inget-inget nih BAAK singkatan dari apa. Pokoknya aku tau tempatnya di mana dan untuk mengurus apa. Peace. )
Selesai isi form B4 di BAAK, lanjut ke pengisian data di career center. Habis ngisi dokumen di career center, lanjut ngurus ke KANITRA. Fuuuhhh… puji Tuhan, hari Rabu (16/6) pagi, semua selesaaaaiii… yeaaay..

Berikutnya apa? Yudisium. Apa itu yudisium?
Kita ngumpulin semua syarat-syarat administrative, trus dicek apa sudah lengkap semua dan kita layak wisuda. Oh ya, kl di jurusanku, ada lag yang namanya bikin makalah, minimal 10 halaman. Ini juga syarat yudisium. Jadi…bisa ketebak kan berikutnya apa?
Yak..perjuangan menyelesaikan berkas administrative ‘n makalah untuk yudisium….
Percaya nggak percaya, aku ngetik ini aja sampe ngos-ngos’an. Inget-inget perjuangan selama beberapa hari..dan masih dalam tahap penyelesaian untuk yudisium…

To be continued…

Putaran Kelima Pacuan Kuda: Sidang Skripsi

Cerita Sebelumnya: Putaran Keempat Pacuan Kuda : Sidang Mandiri
Yak..This is the day.. Inilah hari di mana 4 tahun kuliahku di Fakultas Ilmu Komunikasi – Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra akan aku pertanggung jawabkan. Hari di mana kerja kerassatu bulan ngerjain skripsi sambil kerja akan terjawab. Hari di mana aku sebagai kuda pacuan akan menyongsong garis finishku.
Selasa, 1 Juni 2010, jam 09.00 sidang skripsi atas nama Natasha Benita, NRP 51406001 pun diadakan. Intermezzo sedikit, aku suka sama waktu diadakannya sidang skripsiku. Kenapa?
Diadakan pada : tanggal 1 bulan 6
NRP ku adalah: 06 . 001 (514 adalah kode jurusan).
Tanggal lahirku: tanggal 6 bulan 1
Giliran maju: ke-1
Berbekal doa, iman, hikmat, dan kekuatan dari Tuhan, tibalah aku di kampus dengan kondisi yang siap. Pake Hem putih, celana kain hitam, bawa tas isinya buku-buku (just in case I will need it), plus tas laptop. Pake jam tangan warna tembaga, aku turun dari mobil and said to myself “okay, this is it!”.
Ada yang bilang hari – hari menuju sidang skripsi bakal tegang nggak karuan. Jujur, untuk orang yang gampang panik kayak aku, justru pikiranku relatif tenang. Sama sekali nggak ada kekuatiran walaupun kemarin waktu sidang mandiri, penelitianku dibilang “kosong”. Ini juga hasil dari berkoordinasi sama dosen pembimbing beberapa hari sebelum sidang skripsi. Karena itu, sekali lagi, aku bersyukur punya 2 pembimbing yang luar biasa, Fanny Lesmana, S.Sos., dan Desi Yoanita, S.Sos.
Okaaay..aku sudah tenang, giliran orang-orang sekitarku yang kayaknya “sibuk” menenangkanku. Dari tanggal 31 mei 2010, HPku buuunyyii terus.. isinya telepon and pesen yang mengamanatkan aku untuk tenang and rileks. Aku yang awalnya tenang, jadi malah bingung, ni yang bingung benernya siapa.. I’m doing great. Weell, tapi itu semua juga karena mereka sayang sama aku. Thx guys.. =)
Kembali lagi di hari H. Begitu sampai kampus, aku ke ruangan Miss desi (MD) dulu. Ngobrol..sama – sama menyiapkan diri. Jam 09.00, aku menuju ruang rapat dosen, karena di sanalah sidangku bakal dilaksanakan. Kemudian disusul MD and kak Fan (Fanny Lesmana, S.Sos, pembimbing 1 ku). Kita masuk dulu ke ruang siding, kita berdoa bertiga dulu, sambil menunggu dua dosen penguji untuk masuk. Kondisi jantung and pikiran ku saat itu: relatif stabil.
Tidak lama waktu berselang, masuklah ketua tim penguji. Disusul oleh dosen penguji kedua beberapa menit kemudian. Aku menjelaskan penelitianku, bab demi bab dengan penuh keyakinan. Kalo ditanya tegang, sebenernya sih lebih tegang waktu mau sidang mandiri n sidang seminar (proposal skripsi). Kenapa? Karena kalo sidang skripsi, aku sih ngerasa PD aja, karena aku tahu dosen pembimbingku ada di ruangan. Yaah, kurang lebih kayak ngerasa ada ¬back-up hehehe..
Selesai presentasi, dimulailah babak tanya jawab. Aheeey.. ini babak yang seru dalam presentasi skripsi. Dimulai pertanyaan dari ketua tim penguji. Dilanjutkan dengan pertanyaan dari penguji kedua. Satu catatan buat yang mau maju sidang skripsi: sidang skripsi nggak se-menyeramkan yang kita bayangin. Lebih kayak diskusi tentang penelitianmu, mengapa, bagaimana, kapan.. yah begitulah.
Selesai tanya jawab, aku dipersilahkan untuk keluar dulu dari ruangan sidang. Menunggu di luar, sambil para dosen merundingkan hasil sidangku. Aku keluar ruang sidang dan diserbu pertanyaan sama beberapa mahasiswa yang lagi nunggu giliran sidang, “gimana di dalem?”, “diuji siapa?”, “ditanyain apa?” dan jawabanku Cuma satu: santai ajaaaa..yang penting kita menguasai materinya.
10 menit kemudian, aku dianggil lagi masuk ruang sidang. Di sinilah hasil presentasi ku akan disebutkan jawabannya. Thx God, aku lulus. Ya, lulus..
Kenapa ditulisnya kayaknya datar? Bukan nggak bersyukur, Cuma rasanya kayak sudah habis tenaga untuk bisa bersorak bahagia. Hal yang ada di hati waktu itu bener-bener Cuma bisa nyebut : terima kasih Yesus, terima kasih Yesus. Nggak tau sampe berapa kali. Begitu keluar ruang sidang, hal yang ada di kepala Cuma :SUDAH SELESAI…..
Ucapan dan pelukan selamat dari temen – temen pun berdatangan. Fiuuuhh… kayak beban 4 tahun sudah terbayar……..
Terus, kalo sidang skripsi udah selesai..next nya apa?
To be continued to

Putaran (nyaris) Akhir

Wednesday, June 2, 2010

Putaran Keempat Pacuan Kuda : Sidang Mandiri

Cerita Sebelumnya:
Putaran Ketiga : The Time Is (really) Running Out

Setelah skripsi berhasil terkumpul, bukan berarti langsung menuju ke sidang skripsi. masih ada beberapa syarat lagi di jurusanku untuk bisa sidang skripsi. Okay, akan aku Breakdown syaratnya:

1. Mengikuti Sidang Mandiri, sebagai Penyaji
2. Menjadi peserta sidang mandiri minimal 10 kali sepanjang semester pengajuan skripsi. Termasuk di dalamnya minimal 1 kali sebagai moderator bagi penyaji lain
3. Sebagai peserta, Mengajukan minimal 5 pertanyaan, dari keseluruhan sidang mandiri yang diikuti dalam 1 semester.
4. Saat menjadi penyaji, harus mengumpulkan minimal 10 peserta. Syarat sebagai peserta adalah mahasiswa yang sudah lulus seminar.
5. Saat menjadi penyaji, harus mendapatkan minimal 5 pertanyaan dari peserta.

pertanyaannya, apa itu sidang mandiri? sidang mandiri tuh kayak sidang praskripsi. jadi juga ada 2 dosen yang bakal tanya ke kita, sebagai penyaji, terkait skripsi yang udah kita buat. penguji sidang mandiri, dan penguji sidang skripsi nantinya bisa sama, bisa juga beda.

Berhubung aku dari awal nggak ada rencana untuk maju sidang semester ini, jadi di sidang-sidang mandiri sebelumnya, aku sama sekali nggak dateng. kesimpulannya, dalam waktu 3 hari diadakannya sidang mandiri tahap ini, aku harus dateng minimal di 10 sidang temen-temen. Yah memang banyak temen yang maju sidang mandiri juga di tahap ini, tapi kan dalam 1 kali sidang, bisa langsung 3 orang. nggak mungkin kan aku ada di 3 tempat sekaligus. Puji Tuhan, dalam waktu dua hari, 10 kehadiran ke sidang mandiri lain berhasil terpenuhi, bahkan lebih. aku minimal tanya 5 pertanyaan juga sudah terpenuhi, malah total aku tanya sekitar 7 kali.

Hari kedua penyelenggaraan sidang mandiri adalah giliranku maju, jam 12, hari kamis, tanggal 27 Mei 2010.
Puji Tuhan, peserta sidangku lebih dari 10. Pertanyaan demi pertanyaan pun diajukan, baik dari dosen maupun dari peserta.

Begitu panjang proses sidang mandiri, singkat cerita aku keluar sidang mandiri sambil melongo. Kenapa? pernyataan dan pertanyaan dari dosen penguji sidang mandiri membuat down. intinya adalah penelitianku ini sepertinya..."kosong". nggak ada isinya.. Tapi ya udah, toh skripsiku udah terkumpul, beberapa hari lagi juga sidang skripsi.

Berkonsultasilah aku sama dua dosen pembimbingku, tentang masukan dan pertanyaan dari penguji sidang mandiri. Puji Tuhan dan Terima Kasih Tuhan aku punya 2 dosen pembimbing yang selalu bisa menenangkanku. Kita diskusi, menyiapkan "formula" supaya aku siap untuk sidang skripsi minggu depan.

Final Presentation, here i come...

to be continued...

Akhir Putaran Ketiga: The Time is (really) Running Out

Cerita sebelumnya:
Putaran Ketiga Pacuan Kuda : Time Is Running Out

Senin 24 Mei 2010

Pagi jam 08.00 Udah sampe di kampus.
Perlengkapan:
7 Rangkap Skripsi
1 laptop
1 tas isinya buku and barang pribadi

First Stop: BAAK
Ngurus transkrip nilai, yang notabene salah satu syarat ngumpulin skripsi. Ngurus jam 8 pagi, dan baru selesai jam 2 siang. Baiklah, berdasarkan "selentingan" yang beredar, batas akhir pengumpulan jam 12. terus gimana? ga tau, pasrah.

Next stop: TU Jurusan
minta KRS, yang juga syarat pengumpulan. Waktu di TU, baru tau kalo ternyata juga ada form checklist pengumpulan. Dan jelas, kalo aku juga nggak punya form itu. Baiklah, meluncur ke fotokopian untuk ngedapetin tu form.

Next stop: ruang kajur a.k.a ruang MD
Mau minta tanda tangan untuk lembar pengesahan. MD pun sukses membubuhkan tanda tangannya di lembar pengesahan.

brarti yang kurang: transkrip nilai, and tanda tangan pembimbing 1. nongkrong di kampus, nunggu sampe pembimbing 1 alias kak fan dateng..
sambil nunggu waktu, bantuin temen, henry saputra alwi, yang juga berjuang untuk bisa ngumpulin skripsi hari ini.
jam demi jam berlalu, ni skripsi nggak kunjung ditanda tangani...dag dig dug..

Pengumpulan skripsi yang "gosipnya" jam 12, aish diberi toleransi pengumpulan sampe jam 3 sore. Yooosshh, jam setengah 2 langsung meluncur ke BAAK untuk ngurus transkrip, and DONE. Terus nagih tanda tangan dari kak fan, and DONE. 7 Rangkap Terkumpul!

What else can i say kalau bukan itu semua karena Kasih Karunia-Nya. Logically, there are few things that might have stroked me back:
1. Verdict by Kak Fan and MD which said it was impossible for me to submit my mini-thesis by this semester.
2. As we know at first, mini-thesis supposed to be due on may, 17th 2010.
3. I worked on my mini-thesis while working. i couldn't be focus just on my research to finish it early

After all, People might say anything, but all i know is: HE REIGNS and HE'S ALIVE! Do our part as best as we could! nggak perlu mikir kapan ini akan selesai, untung-ruginya. percayalah segala sesuatu tidak akan sia-sia. Nggak ada yang nyangka aku bisa ngumpulin tanggal 24 Mei 2010, karena dari awal, aq sudah divonis baru selesai semester depan sama dosen pebimbingku. Nggak ada yang nyangka tanggal pengumpulan tiba-tiba bisa mundur seminggu. Sekalipun mundur seminggu, aku pun masih nggak nyangka kalo ternyata aku bisa menyelesaikan tepat waktu. tercatat 21 APRIL 2010 Bibingan bab 1, 22 MEI ACC KESELURUHAN. 1 bulan! It was all by HIS GRACE and GREATNESS, it has always be, and will always be by HIS GRACE and GREATNESS.

Be Ready For Every Challenge, for if you were ready, every challenge would be a great opportunity to move forward!

Continued to: Putaran Keempat : Sidang Mandiri

Putaran Ketiga Pacuan Kuda: Time Is Running Out


Cerita Sebelumnya:
Putaran Kedua Pacuan Kuda: Proses Bimbingan

dari tanggal pengumuman kalo pengumpulan dimundurin, bimbingan masih berjalan seperti biasanya. jadi begitu aku selesai bimbingan, langsung revisi and progress sebisa mungkin aku kerjain malemnya. besoknya kerja di kantor, selesain semua tugas kantor, malem lanjut garap skripsi lagi. bersenang-senang? itu ada di kamus hidup di halaman paling belakang untuk sementara...

mulai tanggal 17 Mei hingga 24 Mei, intensitas bimbingan pun menggila. Menggila bukan cuma karena Kak Fan and MD yang menyediakan waktu lebih buat aku, tapi karena aku yang ngejar mereka. Progress demi progress kalau bisa aku kerjain cepet, trus kalo bisa aku camping sekalian di kampus. otomatis,Mau ga mau harus ijin cuti dari kantor untuk sementara demi menyelesaikan huru-hara ini.
Dari tanggal 19-21 Mei aku gila-gila'an camping di kampus, dari pagi sampe sore, ngerjain skripsi, trus langsung bimbingan. itupun masih harus sliweran ke pengeprint'an buat ngeprint. jadi habis ngetiikk, ngeprint, bimbingan. Habis bimbingan, revisi, ngeprint lagi, bimbingan. Telepon HP juga terus nyala, gimanapun juga urusan kantor nggak bisa ditinggal. Badan bisa cuma ada di kampus, tapi kepala langsung ada di dua tempat. Jujur, aku menggila....

Bahkan sampai hari Jumat, tanggal 21 Mei, bab 4 dan 5 belum fix... Sudah nggak ada pikiran, tanggal 24 Mei masih bisa ngumpulin atau nggak. kayak kata kak fan "sudah, yang penting lakukan apa yang bisa kamu lakukan".
Jumat malem, seorang teman bernama henry kirim pesen ke HP: "Cha, sudah ngurus transkrip n KRS buat syarat ngumpulin skripsi?"
jawabanku: "APAA?? pake syarat2 begitu? aq lho belum ngurus apa-apa."
Okay, itu Jumat malam, yang mana administrasi kampus sudah tutup, hari sabtu juga tutup. berarti Senin baru bisa diurus, sedangkan biasanya kalo ngurus makan waktu 1 hari. Jadi kalo diurus Senin, baru selesai Selasa. DAG DIG DUG. Gimana dong? biarlah itu jadi misteri hari Senin, since nothing i can do. maklum, gara-gara nggak nyangka kalo ada kemungkinan masih bisa kumpul tanggal 24 Mei, jadi yaa.. santai aja, nggak terlalu merhatiin syarat-syarat pengumpulan. Terus waktu hari-hari ini menggila, makin nggak fokus sama syarat2 pengumpulan soalnya cuma kepikiran "gimana caranya nyelesai'in ini?"

tgl 22, hari sabtu: bimbingan udah di atur seharian. Pagi di Galaxy Mall, Sore di PTC. Pagi bimbingan bab 4 dan 5 sama MD. Puji Tuhan, setelah berjam-jam bimbingan, ACC. langsung lanjut ke rumah dulu, ngeprint utuh dari bab 1-5, cepet2 meluncur di PTC untuk ketemu kak fan.
Sampe PTC, bimbingan rame-rame sama anak bimbing yang laen. Salah satu cafe di PTC serasa udah berubah jadi warnet. Isinya sekumpulan perempuan, dengan laptop yang menyala di sana sini untuk bimbingan. singkat cerita, hasilnya: Taraaaa.... Puji Tuhan Acc. fiuhh.... tanggal 21 April bibingan bab 1, tanggal 22 Mei ACC smuanya.

Minggu tgl 23 Mei 2010: Fotocopy Rangkap 7.
Senin, 24 Mei 2010: ...to be continued to Akhir Putaran Ketiga Pacuan Kuda : The Time is (really) Running Out

Tuesday, June 1, 2010

Putaran Kedua Pacuan Kuda: Proses Bimbingan

Cerita sebelumnya:
Putaran Pertama Pacuan Kuda: Pemilihan Pembimbing


Setelah mudiknya diriku pada kedua pembimbingku, yaitu kak fan and MD, dimulailah maraton bimbingan kami.

Waktu bimbingan:
Bu fanny: tiap selasa pagi
MD: by appointment.

Tempat: mostly di kampus, tapi kalo ada bimbingan tambahan, misaaall di hari sabtu, maka bimbingan juga "ngungsi" ke mall. salah satu tempat nongkrong di mall pun jadi tempat proses bimbingan berlangsung. berbekal kertas bejibun, sama laptop. Bimbingan pun berlangsung di mall.

Bimbingan sekitar 1 minggu sekali, sama masing-masing pembimbing. Tiap kali aku bimbingan, itu bener-bener dari kantor, terus lanjut bimbingan ato sebaliknya. Jadi ke kantor dengan membawa setumpuk "huru-hara skripsi" dan ke kampus pun juga membawa "huru-hara kantor". sampe rumah, semua "huru-hara" itu numpuk. Hal yang ada di kepalaku: uooo.. jenuh aaah... tapi, ya sudah lakukan terbaik apa yang aku bisa.

Just trying to be honest, ada waktu-waktu di mana aku sampe nangis. Nangis karena rasanya terusss mikir, jenuh. Nangis karena "jengkel", karena temen lain cuma kerjain skripsi, terus bisa nongkrong, nonton, have fun. kalopun temen-temen ada revisi, bisa pagi ato siangnya di kerjain. kalo dalam duniaku, cuma ada kata-kata "kantor, kampus, trs malem garap skripsi", dan begitu seterusnya sampai hari-hari berikutnya.
belom lagi kalo udah pusing mikirin skripsi, masih juga ada tanggungan di kantor yang perlu di selesaikan. serasa kerutan di dahi semakin bertambah karena mikir, sementara berat badan terus berkurang. Tapi hal yang ada di kepala : Tetap kerjakan apa yang bisa kamu kerjakan, karena tidak ada yang sia-sia. Kekuatan dari Tuhan yang menguatkan =) nggak lupa, support dr orang-orang sekitar, it really strengthen me up.

Cukup sudah cerita tentang keluh kesahnya.. lanjut lagi..

bab demi bab, lanjut terus ngerjainnya.. udah nggak ada pikiran "kira-kira kapan skripsi ini selesai?" yang ada di kepala cuma "yang penting kerjain aja.. kalo beres, ya maju ke bab berikutnya".

Puji Tuhan, bab 1, 2 ,3 cepet progressnya.
tanggal 11 Mei 2010, bab 1-3 sudah beres. sama dosen penbimbing, aku boleh lanjut ke bab 4 secepatnya. Pada hari yang sama, aku baru tau kalo ternyata pengumpulan skripsi ditunda, dari tanggal 17, jadi tanggal 24 Mei 2010. kalau dipikir-pikir, sekitar 2 minggu dr tanggal dimana bab 1-3 ku disetujui.

Jujur, aku udah nggak berpikir muluk-muluk kalau tanggal 24 bisa ngumpulin atau nggak. Soalnya dari awal juga udah di"vonis" sama Kak Fan n MD kalo aku baru bisa selesai sekitar semester depan tahap pertama. itu sekitar bulan September. Jadi secara mental, aku udah siap dengan kemungkinan baru bisa selesai semester depan. lagian kalau dipikir secara logika manusia, aku lhoo 2 minggu sebelum tgl 24 masih ada di bab 3, belum masuk ke bab 4 and 5.

sempat ada temen yang tanya "kamu ngumpulin ntar tanggal 24 Mei?"
aku cm senyum, and noleh ke kak fan "yaaah, nggak brani ngomong deh, yang penting kerjain apa yang bisa dilakukan"...

continued to: Putaran Ketiga Pacuan Kuda : The Time Is Running Out

Putaran Pertama Pacuan Kuda: Pemilihan Pembimbing

Yak, hari-hari di mana aku dalam lingkaran skripsi and kerjaan, masih aku sebut dengan arena pacuan kuda. cerita ini, masih sambungan dari posting aku dalam pacuan kuda

Habis sidang proposal, begitu lulus, aku nunggu munculnya nama dosen pembimbing.
kalo diitung-itung sih, sekitar tanggal 8 atau 10 April mungkin seharusnya udah keluar nama dosen pembimbing.

Target pribadi:
awal April : muncul nama dosen pembimbing
Pertengahan April - awal Mei: bimbingan. yah lumayan lah, sekitar 1 bulan lebih.
17 Mei : Selesai & deadline pengumpulan skripsi.

Kenyataan:
Awal april: nama dosen pembimbing belom muncul
pertengahan-akhir april: baru muncul nama pembimbing
17 Mei: tetap menjadi tanggal deadline dan aku pasrah, nggak tau cukup ato nggak ini waktunya

Pertengahan april, waktu lagi di kantor, tiba-tiba HP bunyi... tanda message masuk.
Fanny Lesmana, salah satu dosenku, kasi' kabar siapa aja nama dosen pembimbingku, yaitu Fanny Lesmana and Desi Yoanita.
Ijinkan aku untuk jujur di blog ini, waktu itu pemikiran di kepala: "waduh, ini kan 2 dosen yang nyidang aq kemaren di sidang proposal".
aku pun bales message dg santai: oh baiklah kak, kapan kita mulai bimbingan?
Bu fanny: 'minggu depan hari Selasa pagi"
aku: "okay..."
sebagai info tambahan, yaaah.. memang aku and 2 dosen pembimbingku ini secara personal memang deket. makanya sampe muncul panggilan "kakak-adek" diantara kami.

Minggu depannya, tgl 21 April 2010, sekitar 3 minggu sebelum deadline skripsi:
dimulailah bimbingan perdana sama pembimbing 1, Fanny Lesmana. Dag Dig Dug penuh tanya, apa yang akan terjadi di bimbingan pertama ini.
seperti biasa, dimulai dengan perombakan bab 1 alias bab pendahuluan. setelah proses bimbingan sama pembimbing yang biasanya aku panggil "Kakak", aku pun tanya:
"kak, aku bimbingan sama MD (singkatan kami untuk Desi Yoanita) kapan? aku belom dapet balesan SMS hehe.."
kak fan: "ntar ya kakak tanyain ke dia"....lalu dia pun pergi keluar ruangan.
(15 menit berlalu)..
kak fan: "mmm.. dek, kakak baru ketemu MD dan ada beberapa hal yang kami lupa bilang".

Kak fan pun cerita kalau dia and MD tidak menyanggupi kalau harus meluluskan aku di semester ini, karena kak fan juga sibuk dengan thesis nya, yang puncak observasinya dilakukan di minggu - minggu akhir deadline skripsiku. Selain itu, kak fan juga masih ada tanggung jawab untuk mengajar di tempat lain. MD juga sdg menempuh studi S2, dan juga berbagai kesibukan sbg ketua jurusanku. jadiii..kalau mau selesai dalam semester ini, alias 3 minggu lagi deadline, silahkan cari dosen pembimbing lain.

Besoknya, aku ketemu sama Grace Swestin a.k.a Miss G, sebagai koordinator skripsi, tentang penggantian dosen pembimbing.
waktu tau tentang ada kemungkinan aku ganti dosen pembimbing, ada temen yang komentar, "wah, syang kalo kamu ganti dosen. soalnya waktu aku tau siapa dosen pembimbingku, aku cuma mikir kalo 2 dosenmu tuh udah 'kamu banget', udah klop".
Dari obrolanku n Miss G, aku ditawari beberapa nama sebagai pengganti... dan..pada akhirnya aku ambil pilihan yang lama, yaitu: aku tetap dibimbing sama Kak fan n MD, sekalipun aku nggak selesai skripsi semester ini. Which means, aku bakal sering ijin dari kantor untuk bimbingan, sampe semester depan..

Hai kak fan and MD, saya siap mengarungi skripsi bersama anda...=)
(to be continued to: Putaran Kedua Pacuan Kuda : Proses Bimbingan )