Di suatu
hari, di mana para karyawan diberkahi long
weekend karena adanya hari libur sebelum akhir pekan, berbagai macam
pilihan untuk menghabiskan akhir pekan pun dilakukan orang-orang. Mulai dari
bersantai di rumah bersama keluarga, maupun keluar kota. Aku memutuskan untuk
tetap tinggal di rumah. Sempat terbersit rasa sesal dan kesal karena satu dan
lain hal, sehingga hanya bisa berdiam diri di rumah selama liburan.
Di hari
libur itu, papa datang dari tugas luar kotanya. Aku dan mama yang akan menjemput
papa di bandara. Demi menghindari macet bila melalui jalan di suatu kawasan,
kami pun memutuskan untuk melalui jalan tol menuju bandara. Jalan kosong..lengang..dan
lancar. Akhirnya tibalah kami di sebuah loket tol. Pada saat membayar, si bapak
penjaga pos mengulurkan tangan, memberikan karcis sambil bersenandung ringan
dan melakukan goyangan kecil dengan kepalanya. Saat karcis sdah selesai
diberikan, dan uang biaya tol telah di tangannya, ia tersenyum dan berkata “terima
kasih”, lalu tampak sekilas ia kembali menggoyangkan kepalanya dan sayup-sayup
terdengar ia kembaloi melanjutkan nyanyiannya yang kemudian terdengar semakin
sayup-sayup seiring dengan melajunya mobilku dari loket tol.
“kamu
liat, dia malah harus kerja waktu semua orang lagi seneng-seneng liburan. Gitu ya
nyanyi-nyanyi bahagia gitu”. Ujar mama padaku.
Dan aku
terdiam dengan rasa kagumku pada Sang Bapak….