Aku memandang angka yang tampak pada
layar Handphone. 21.00. Pesta pernikahan yang kudatangi menunjukkan
tanda-tanda akan segera berakhir. Para undangan telah banyak yang meninggalkan
tempat pesta. Mengingat pesta diadakan pada Minggu malam, banyak yang
memutuskan pulang lebih cepat karena harus bekerja keesokan harinya.
Aku masih duduk di kursi, sambil
menanti giliranku untuk berfoto dengan sang mempelai. Tampak piring-piring dan
gelas-gelas kotor tergeletak di atas meja-meja yang tersedia. Taplak meja tidak
lagi tampak dalam posisi sempurna seperti semula. Posisi kursi tampak acak di
dalam ruangan. Serpihan kertas bekas dari confetti
juga tampak berserakan di lantai pesta yang tertutup karpet.
Sambil duduk dengan ekspresi wajah
yang sudah susah tersenyum, aku melepas sepatuku dengan hak (heels) setinggi sekitar 9 cm. Rasa nyeri
mulai terasa di bagian ujung kaki, akibat bobot seluruh badan tertumpu di
bagian depan kaki. “Ahh..gimana bisa itu artis-artis cantik di
film bahkan lari-lari pake hak tinggi”,
ujarku dalam hati. Sambil menunggu dengan kelelahan dan mengistirahatkan kaki,
aku mengamati para petugas yang mulai mengangkat piring-piring dan gelas-gelas
kotor dari meja-meja.
Mataku tertuju pada seorang laki-laki
yang mengenakan seragam, Ia tampak sedang membungkuk di samping meja, mengambil
piring di atas meja lalu membawanya dari meja. Tingginya mungkin sekitar 160
cm. Pada saat ia berbalik ke arahku, aku sedikit terkejut dengan penglihatanku…dari
wajahnya, kutebak usianya pasti masih belasan. Namun…. Yang lebih membuatku
terkejut adalah…
Ia berjalan dengan membawa piring
kotor, sambil menyanyi riang dan ringan, serta ayunan langkah yang mengikuti
ritme lagu yang ia nyanyikan.
Bila aku melihat ke seluruh
ruangan..masih banyak piring dan gelas kotor yang harus ia bereskan. Masih banyak
taplak meja kotor,yang juga harus ia angkat. Sedangkan aku, tinggal duduk
menunggu giliran foto lalu pulang.
Bila aku melihat ke arah jam, kurang
lebih sekitar 4 jam ia sudah bekerja di acara ini untuk melayani setiap tamu. Sedangkan
aku, tinggal berdiri karena konsep acara standing
party, menikmati jalannya acara dan hidangan.
Tapi apa yang keluar dari mulut
remaja laki-laki tersebut? Sebuah nyanyian.
1 comment:
" Rasa nyeri mulai terasa di bagian ujung kaki, akibat bobot seluruh badan tertumpu di bagian depan kaki."
Baru tahu aku kalo pake high heels ternyata seperti itu....hehehehe....Thanks for a teaspoon :)
Post a Comment