Still 2nd day, and the 3rd visits in Jakarta.
We went to SCTV. PR dari SCTV, yaitu Riri yang menyambut kami. Kami diajak berkeliling ke studio mereka di lantai 12. SCTV got 2 studios, one in Gatot subroto (place where we came) and Kebon Jeruk. Studio in Gatot Subroto usually use for news-casting. Like Liputan 6, Buser, etc. In kebon Jeruk, usually use for entertainment like infotainment Ada Gosip, and talkshow Seger bener.
Dari lantai 12, kami diajak ke lantai 7. Lantai 7 adalah tempat Master Control, yaitu gerbang akhir dari proses produksi. Master Control use lock Book as their rundown. Jadi hitungannya berdasarkan detik. Misalnya 1 film berapa segmen, berapa iklan, lalu 1 iklan berapa lama, dan lain – lain. Lalu untuk mengatur iklan ini masuk ke mana, adalah tugas dari bagian traffic.
After we looking around, they brought us to a room (like a meeting room) for discussion. Yang menjadi narasumber adalah Yudis dari bagian planning, bertugas untuk merencanakan program – program SCTV untuk jangka panjang. Lalu juga ada Ludi dari bagian scheduling yang bertugas menempatkan program – program nya, pada jam berapa saja.Yang terakhir adalah Haryanto sebagai ass. manager PR SCTV. And then we discuss about advertising in television, CSR from SCTV, etc. Overall, they can explain to us very clearly..
We went to SCTV. PR dari SCTV, yaitu Riri yang menyambut kami. Kami diajak berkeliling ke studio mereka di lantai 12. SCTV got 2 studios, one in Gatot subroto (place where we came) and Kebon Jeruk. Studio in Gatot Subroto usually use for news-casting. Like Liputan 6, Buser, etc. In kebon Jeruk, usually use for entertainment like infotainment Ada Gosip, and talkshow Seger bener.
Dari lantai 12, kami diajak ke lantai 7. Lantai 7 adalah tempat Master Control, yaitu gerbang akhir dari proses produksi. Master Control use lock Book as their rundown. Jadi hitungannya berdasarkan detik. Misalnya 1 film berapa segmen, berapa iklan, lalu 1 iklan berapa lama, dan lain – lain. Lalu untuk mengatur iklan ini masuk ke mana, adalah tugas dari bagian traffic.
After we looking around, they brought us to a room (like a meeting room) for discussion. Yang menjadi narasumber adalah Yudis dari bagian planning, bertugas untuk merencanakan program – program SCTV untuk jangka panjang. Lalu juga ada Ludi dari bagian scheduling yang bertugas menempatkan program – program nya, pada jam berapa saja.Yang terakhir adalah Haryanto sebagai ass. manager PR SCTV. And then we discuss about advertising in television, CSR from SCTV, etc. Overall, they can explain to us very clearly..
About the high technology, tentu saja alat – alat dalam ruang studio nya merupakan alat – alat canggih, seperti teleprompter.lalu di ruang master control, sama seperti di studio TV lainnya, juga terdapat banyak televisi untuk memonitor siaran yang mereka putar sekaligus comparing with other channels’ programs..
After those visits today, we went to Kelapa Gading Mall. Ready for shopping and dinner hahaha..
To be continued..
After those visits today, we went to Kelapa Gading Mall. Ready for shopping and dinner hahaha..
To be continued..
Riri, as Public Relation in SCTV explain to us about the studio
Master control room
1 of their teleprompter
No comments:
Post a Comment